- Pelatihan Pengujian Kualitas Air ke UPTD Laboratorium Lingkungan DLHKP Kebumen
- Kampung Nelayan Merah Putih dikunjungi Menteri
- DWP UP DLHP Kabupaten Purworejo Kunjungi Rumah Produksi Garam di Desa Duduwetan
- Pertemuan Rutin dan Peringatan Hari Ibu ke-97 DWP UP DLHP Kabupaten Purworejo
- Rapat Penyampaian laporan pelaksanaan hasil kegiatan konsultan individu Pembinaan/Pengembangan Bank Sampah
- Upacara Hari Ibu 2025 : Merayakan Peran Perempuan dalam Pembangunan
- Menghadiri kegiatan penyerahan Penghargaan Adiwiyata Nasional Tahun 2025
- Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo Fasilitasi Kegiatan LDK OSIS SMP N 26 Purworejo di Taman Geger Menjangan
- Sosialisasi Pengelolaan Sampah dan Limbah serta Praktek Pembuatan Biopori di SMA Negeri 6 Purworejo
- Pasca Kegiatan PDAM Bersholawat, Tim Saber DLHP Purworejo Lakukan Sapu Bersih di Alun-Alun dan Lokasi Kegiatan
Penanaman Mangrove di Wisata Demang Gedi

Purworejo, 18 September 2025 – Sebagai bentuk upaya konservasi dan mitigasi perubahan iklim, kegiatan penanaman Mangrove dilaksanakan di kawasan Wisata Mangrove Demang Gedi, Desa Gedangan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo pada Kamis (18/9). Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo dengan Kodim 0708 Purworejo.
Dinas Lingkungan Hidup dan Perikana menyelenggarakan
kegiatan penerimaan dan pelantikan calon anggota Saka Kalpataru tahun 2025 yang
dilaksankan di Ruang Adipura DLHP yang diikuti oleh 45 peserta dari berbagai
sekolah di Kabupaten Purworejo, yang terdiri atas 9 SMA, 1 Madrasah Aliyah, dan
3 SMK.
Sebanyak 200 bibit mangrove jenis “Rhizophora mucronata” berhasil dibibitkan dalam kegiatan tersebut.
Jenis mangrove ini dikenal memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap
kondisi pesisir serta efektif dalam menahan laju abrasi dan mengurangi dampak
gelombang tsunami. Tak hanya itu, mangrove juga memiliki kemampuan serapan
karbon yang tinggi, menjadikannya salah satu solusi alami dalam menghadapi
perubahan iklim global.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek ekologis,
tetapi juga mengandung nilai edukatif bagi generasi muda, khususnya calon
anggota Saka Kalpataru. Para peserta mendapatkan pembelajaran langsung mengenai
pentingnya ekosistem mangrove serta manfaatnya bagi lingkungan dan masyarakat.
Kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk memperkuat
ketahanan ekosistem pesisir, tetapi juga untuk membangun kesadaran generasi
muda agar lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan akan tumbuh semangat
kolaboratif antara TNI, masyarakat, dan generasi muda dalam menjaga dan
melestarikan lingkungan hidup, khususnya ekosistem pesisir yang semakin rentan
akibat perubahan iklim dan aktivitas manusia.


