- Pelatihan Pengujian Kualitas Air ke UPTD Laboratorium Lingkungan DLHKP Kebumen
- Kampung Nelayan Merah Putih dikunjungi Menteri
- DWP UP DLHP Kabupaten Purworejo Kunjungi Rumah Produksi Garam di Desa Duduwetan
- Pertemuan Rutin dan Peringatan Hari Ibu ke-97 DWP UP DLHP Kabupaten Purworejo
- Rapat Penyampaian laporan pelaksanaan hasil kegiatan konsultan individu Pembinaan/Pengembangan Bank Sampah
- Upacara Hari Ibu 2025 : Merayakan Peran Perempuan dalam Pembangunan
- Menghadiri kegiatan penyerahan Penghargaan Adiwiyata Nasional Tahun 2025
- Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo Fasilitasi Kegiatan LDK OSIS SMP N 26 Purworejo di Taman Geger Menjangan
- Sosialisasi Pengelolaan Sampah dan Limbah serta Praktek Pembuatan Biopori di SMA Negeri 6 Purworejo
- Pasca Kegiatan PDAM Bersholawat, Tim Saber DLHP Purworejo Lakukan Sapu Bersih di Alun-Alun dan Lokasi Kegiatan
Paparan Akhir Penyusunan Dokumen KLHS RDTR Kawasan Pariwisata Otoritatif Borobudur

Purworejo, Selasa, 16 September 2025 – Kegiatan paparan akhir penyusunan dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Pariwisata Otoritatif Badan Otorita Borobudur dilaksanakan di Ruang Adipura Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Kabupaten Purworejo. Kegiatan ini dihadiri oleh tim pokja yang tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Purworejo serta berbagai pemangku kepentingan yang memiliki keterkaitan langsung dalam penyusunan dokumen tersebut.
Saat ini, dokumen KLHS RDTR Kawasan Pariwisata Otoritatif Badan Otorita Borobudur telah mencapai tahap validasi oleh tim validator dari Provinsi Jawa Tengah. Proses penyusunan KLHS ini mencakup wilayah yang terbentang di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Bener, Kecamatan Loano, dan Kecamatan Kaligesing, yang mencakup total 20 desa.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan kebijakan, rencana, dan/atau program (KRP) dalam pengembangan kawasan pariwisata, sekaligus memberikan rekomendasi perbaikan terhadap RDTR yang telah disusun. Lebih lanjut, dokumen KLHS ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi potensi risiko lingkungan yang mungkin timbul sebagai dampak dari pelaksanaan KRP tersebut.
Melalui penyusunan dokumen ini, diharapkan pengembangan kawasan pariwisata di sekitar Candi Borobudur dapat berlangsung secara berkelanjutan, mengoptimalkan potensi pariwisata sambil menjaga kelestarian lingkungan hidup.


