- Donor Darah dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Saka Kalpataru ke-12 dan Bulan Bakti Saka Kalpataru 2025
- Pelatihan Pengujian Kualitas Air ke UPTD Laboratorium Lingkungan DLHKP Kebumen
- Kampung Nelayan Merah Putih dikunjungi Menteri
- DWP UP DLHP Kabupaten Purworejo Kunjungi Rumah Produksi Garam di Desa Duduwetan
- Pertemuan Rutin dan Peringatan Hari Ibu ke-97 DWP UP DLHP Kabupaten Purworejo
- Rapat Penyampaian laporan pelaksanaan hasil kegiatan konsultan individu Pembinaan/Pengembangan Bank Sampah
- Upacara Hari Ibu 2025 : Merayakan Peran Perempuan dalam Pembangunan
- Menghadiri kegiatan penyerahan Penghargaan Adiwiyata Nasional Tahun 2025
- Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo Fasilitasi Kegiatan LDK OSIS SMP N 26 Purworejo di Taman Geger Menjangan
- Sosialisasi Pengelolaan Sampah dan Limbah serta Praktek Pembuatan Biopori di SMA Negeri 6 Purworejo
Pelatihan Pengujian Kualitas Air ke UPTD Laboratorium Lingkungan DLHKP Kebumen

Purworejo, 22 Desember 2025-Dalam rangka peningkatan kompetensi dan kualitas pengujian laboratorium, Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo melaksankan kegiatan ke UPTD Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup, Kelautan dan Perikanan (DLHKP) Kabupaten Kebumen. Kegiatan ini bertujuan untuk mengikuti pelatihan pengujian kualitas air serta memperdalam pemahaman teknis terkait parameter pengujian yang umum dilakukan di laboratorium lingkungan.
Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah terlaksananya Pelatihan Pengujian Kualitas Air dengan parameter Total Suspended Solid (TSS), Total Dissolved Solid (TDS), Dissolved Oxygen (DO), dan pH. Kegiatan pelatihan ini disampaikan oleh narasumber dari UPTD Laboratorium Lingkungan DLHKP Kebumen, yaitu Bapak Wartika, S.T., M.M., bersama para analis laboratorium yang telah memiliki kompetensi dan keahlian di bidangnya.
Berdasarkan penjelasan narasumber, diperoleh beberapa poin penting terkait pelaksanaan pengujian, di antaranya bahwa pengujian sampel Uji Profisiensi harus dilakukan secara hati-hati dengan menggunakan peralatan laboratorium yang dipastikan bersih dan bebas dari kontaminan. Sampel untuk pengujian TDS dan TSS harus dihomogenkan hingga benar-benar merata menggunakan magnetic stirrer selama kurang lebih 30 menit. Pengambilan sampel dilakukan sesuai volume yang dibutuhkan dengan menggunakan pipet volume.
Selain itu, penggunaan cawan porselain untuk pengujian TDS dan cawan gooch untuk TSS harus dilakukan dengan penjepit atau gegep yang tidak mengandung polimer guna menghindari adanya kontaminan penambah massa. Pada pengujian DO dengan metode titrimetri, ketepatan dalam pengambilan volume reagen seperti larutan Alkali Iodida Azida dan larutan Mangan Sulfat menjadi faktor penting karena akan mempengaruhi volume sampel. Ketelitian dalam pembacaan buret juga sangat diperlukan dan disarankan menggunakan mikroburet untuk memperoleh hasil yang lebih akurat.
Pada pengujian pH menggunakan pH meter, diperlukan pemeriksaan antara atau uji kinerja peralatan secara rutin untuk memastikan bahwa alat yang digunakan masih



