- Rapat Koordinasi Persiapan Penilaian Calon Sekolah Adiwiyata Kabupaten Purworejo Tahun 2025
- Penanaman Mangrove di Wisata Demang Gedi
- DLHP Kabupaten Purworejo Gelar Pelatihan Calon Anggota Saka Kalpataru Tahun 2025
- Paparan Akhir Penyusunan Dokumen KLHS RDTR Kawasan Pariwisata Otoritatif Borobudur
- Pemantauan Pengelolaan Sampah di Sekolah
- Pemantauan Pengelolaan Sampah di Taman Heros Park dan Taman Jenderal A. Yani
- MONITORING PENGELOLAAN SAMPAH DI TERMINAL TIPE A PURWOREJO
- Desa Bajang Mengelola Sampah menjadi berbagai produk
MONITORING PENGELOLAAN SAMPAH DI TERMINAL TIPE A PURWOREJO

Purworejo, 17 September 2025 – Tim Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa (Pusdal Jawa) Wilayah II, bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah serta Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan (DLHP) Kabupaten Purworejo, melakukan kegiatan monitoring pengelolaan sampah di Terminal Tipe A Purworejo, pada hari Selasa, 16 September 2025.
Kedatangan tim monitoring disambut langsung oleh Pengawas Terminal beserta staf. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemantauan dan evaluasi terhadap pengelolaan sampah di fasilitas publik, khususnya terminal yang menjadi simpul transportasi penting di wilayah Purworejo.
Dalam kegiatan ini, tim melakukan peninjauan langsung ke berbagai titik pengelolaan sampah dan area terminal, termasuk tempat penampungan sementara (TPS), fasilitas pemilahan, serta sistem pengangkutan. Tim juga berdiskusi dengan pihak pengelola terminal terkait prosedur, kendala, dan upaya perbaikan pengelolaan sampah yang telah dan akan dilakukan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan sampah di terminal berjalan sesuai dengan standar pengelolaan lingkungan, serta mendukung target pengurangan timbulan sampah di tingkat daerah maupun provinsi.
Diharapkan melalui kegiatan ini, Terminal Tipe A Purworejo dapat terus meningkatkan praktik pengelolaan sampah yang ramah lingkungan, mendukung kebersihan area publik, serta menjadi contoh bagi terminal-terminal lainnya di wilayah Jawa Tengah.