- Kadin menjadi narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis Penjamah Makanan untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Purworejo
- DLHP ikut berpartisipasi pada WCD Kecamatan Pituruh
- Kunjungan Lapangan Oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah Ke TPA Jetis
- Kadin memimpin aksi bersih-bersih kota dalam rangka memperingati World Cleanup Day (WCD)
- Aksi Gotong Royong Bersama Membersihkan Sampah
- Revegetasi Perbukitan Menoreh Kabupaten Purworejo Tahun 2025
- Monitoring Dan Pendataan Bank Sampah di Wilayah Tiga Kecamatan
- DLHP Purworejo Ikuti Sosialisasi Sertifikasi Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan di Kebumen
- Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Purworejo Berlangsung Khidmat
- Sosialisasi Inovasi Pelipur Kasir (Pemetaan dan Identifikasi Lahan Perikanan Purworejo Kawasan Pesisir)
Monitoring Dan Pendataan Bank Sampah di Wilayah Tiga Kecamatan

Jum’at 3 Oktober 2025 — Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan (DLHP) Kabupaten Purworejo melalui Bidang Pengelolaan Persampahan dan Keanekaragaman Hayati melaksanakan kegiatan monitoring dan pendataan bank sampah di wilayah tiga kecamatan, yaitu Purwodadi, Ngombol, dan Grabag.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan DLHP Kabupaten Purworejo dalam mendukung program pengelolaan sampah berbasis masyarakat serta memperkuat data kelembagaan bank sampah yang tersebar di berbagai wilayah. Melalui kegiatan ini, tim melakukan kunjungan langsung ke lapangan untuk memastikan keberadaan dan aktivitas operasional bank sampah, meliputi kegiatan pengumpulan, pemilahan, penimbangan, serta pencatatan hasil penjualan sampah daur ulang.
Monitoring ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi kendala dan kebutuhan teknis yang dihadapi oleh para pengelola bank sampah di tingkat desa maupun kecamatan. Dengan demikian, DLHP dapat memberikan pembinaan dan pendampingan yang lebih tepat sasaran, sekaligus mendorong peningkatan kapasitas pengelolaan yang ramah lingkungan.
Dalam kesempatan tersebut, tim DLHP menyampaikan pentingnya keberadaan bank sampah sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Melalui kegiatan ini, masyarakat didorong untuk memilah sampah sejak dari sumber, mengubah cara pandang terhadap sampah sebagai bahan yang masih memiliki nilai ekonomi, dan menumbuhkan budaya “dari sampah menjadi berkah.”
Selain melakukan pendataan, tim DLHP juga memberikan pembinaan teknis kepada pengelola bank sampah, meliputi pengelolaan administrasi, sistem pencatatan, serta strategi dalam memperluas jejaring kerja sama dengan pihak pengepul dan mitra usaha daur ulang. Dengan adanya pendampingan ini diharapkan pengelola mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas kegiatan bank sampah di wilayah masing-masing.