- Donor Darah dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Saka Kalpataru ke-12 dan Bulan Bakti Saka Kalpataru 2025
- Pelatihan Pengujian Kualitas Air ke UPTD Laboratorium Lingkungan DLHKP Kebumen
- Kampung Nelayan Merah Putih dikunjungi Menteri
- DWP UP DLHP Kabupaten Purworejo Kunjungi Rumah Produksi Garam di Desa Duduwetan
- Pertemuan Rutin dan Peringatan Hari Ibu ke-97 DWP UP DLHP Kabupaten Purworejo
- Rapat Penyampaian laporan pelaksanaan hasil kegiatan konsultan individu Pembinaan/Pengembangan Bank Sampah
- Upacara Hari Ibu 2025 : Merayakan Peran Perempuan dalam Pembangunan
- Menghadiri kegiatan penyerahan Penghargaan Adiwiyata Nasional Tahun 2025
- Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo Fasilitasi Kegiatan LDK OSIS SMP N 26 Purworejo di Taman Geger Menjangan
- Sosialisasi Pengelolaan Sampah dan Limbah serta Praktek Pembuatan Biopori di SMA Negeri 6 Purworejo
Kunjungan Lapangan Oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah Ke TPA Jetis

Rabu, 08 Oktober 2025 — Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan (DLHP) Kabupaten Purworejo melalui Bidang Pengelolaan Persampahan dan Keanekaragaman Hayati mendampingi Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Kabupaten Purworejo dalam kegiatan kunjungan lapangan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah.
Kunjungan lapangan ini, merupakan bagian dari agenda pemantauan dan evaluasi kebergunaan infrastruktur sanitasi air limbah domestik dan persampahan tahun 2025 yang telah dibangun di Kabupaten Purworejo melalui dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Dana Alokasi Khusus (DAK).
Dalam kegiatan tersebut, tim dari BPPW Jawa Tengah bersama jajaran BAPPERIDA dan DLHP Kabupaten Purworejo melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi yang menjadi titik pembangunan infrastruktur sanitasi dan pengelolaan persampahan diantaranya TPS3R bulus, dan TPA Gungung Tumpeng, Jetis. Evaluasi dilakukan untuk memastikan sarana yang telah dibangun dapat berfungsi secara optimal, sesuai dengan tujuan perencanaan dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang koordinasi teknis antar instansi dalam rangka meningkatkan efektivitas pengelolaan infrastruktur sanitasi dan persampahan di daerah. Melalui pemantauan lapangan, tim dapat mengidentifikasi kondisi aktual di lapangan, termasuk aspek operasional, pemeliharaan, serta kendala yang mungkin dihadapi oleh pengelola dan masyarakat pengguna.



