- Kadin menjadi narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis Penjamah Makanan untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Purworejo
- DLHP ikut berpartisipasi pada WCD Kecamatan Pituruh
- Kunjungan Lapangan Oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah Ke TPA Jetis
- Kadin memimpin aksi bersih-bersih kota dalam rangka memperingati World Cleanup Day (WCD)
- Aksi Gotong Royong Bersama Membersihkan Sampah
- Revegetasi Perbukitan Menoreh Kabupaten Purworejo Tahun 2025
- Monitoring Dan Pendataan Bank Sampah di Wilayah Tiga Kecamatan
- DLHP Purworejo Ikuti Sosialisasi Sertifikasi Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan di Kebumen
- Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Purworejo Berlangsung Khidmat
- Sosialisasi Inovasi Pelipur Kasir (Pemetaan dan Identifikasi Lahan Perikanan Purworejo Kawasan Pesisir)
Kunjungan Lapangan Oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah Ke TPA Jetis

Rabu, 08 Oktober 2025 — Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan (DLHP) Kabupaten Purworejo melalui Bidang Pengelolaan Persampahan dan Keanekaragaman Hayati mendampingi Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Kabupaten Purworejo dalam kegiatan kunjungan lapangan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah.
Kunjungan lapangan ini, merupakan bagian dari agenda pemantauan dan evaluasi kebergunaan infrastruktur sanitasi air limbah domestik dan persampahan tahun 2025 yang telah dibangun di Kabupaten Purworejo melalui dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Dana Alokasi Khusus (DAK).
Dalam kegiatan tersebut, tim dari BPPW Jawa Tengah bersama jajaran BAPPERIDA dan DLHP Kabupaten Purworejo melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi yang menjadi titik pembangunan infrastruktur sanitasi dan pengelolaan persampahan diantaranya TPS3R bulus, dan TPA Gungung Tumpeng, Jetis. Evaluasi dilakukan untuk memastikan sarana yang telah dibangun dapat berfungsi secara optimal, sesuai dengan tujuan perencanaan dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang koordinasi teknis antar instansi dalam rangka meningkatkan efektivitas pengelolaan infrastruktur sanitasi dan persampahan di daerah. Melalui pemantauan lapangan, tim dapat mengidentifikasi kondisi aktual di lapangan, termasuk aspek operasional, pemeliharaan, serta kendala yang mungkin dihadapi oleh pengelola dan masyarakat pengguna.