Empat Sekolah di Kabupaten Purworejo Menerima Penhargaan Adiwiyata

Kamis, 11 Desember 2025, Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan (DLHP) Kabupaten Purworejo hadir dalam kegiatan Penyerahan Penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional Tahun 2025 bersama dengan Sekolah  Penerima Penghargaan yang ada di Kabupaten Purworejo. Kegiatan tersebut digelar di Gedung Sasono Utomo, TMII Jakarta, yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup ini diikuti oleh perwakilan Pemerintah Daerah dan satuan pendidikan dari berbagai provinsi di Indonesia.

Acara dibuka secara resmi dan dilanjutkan dengan arahan dari Menteri Lingkungan Hidup, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, yang sekaligus menyerahkan penghargaan secara simbolis kepada sekolah penerima. Beliau memberikan apresiasi atas komitmen sekolah-sekolah dalam menerapkan pengelolaan lingkungan hidup secara konsisten dan berkelanjutan.

Program Adiwiyata Mandiri merupakan penghargaan tertinggi bagi sekolah yang memenuhi seluruh kriteria Adiwiyata dengan nilai minimal 90%, telah meraih Adiwiyata Nasional, serta membina minimal dua sekolah lain. Sementara itu, Adiwiyata Nasional diberikan kepada sekolah yang memenuhi nilai minimal 80% dan sebelumnya telah memperoleh penghargaan tingkat provinsi atau kabupaten/kota.

Pada tahun 2025, KLH menerima 372 usulan Adiwiyata Mandiri dari 27 provinsi serta 974 usulan Adiwiyata Nasional dari 31 provinsi. Hal ini menunjukkan tingginya antusiasme sekolah dalam memperkuat perilaku ramah lingkungan dan menciptakan lingkungan belajar yang sehat bagi peserta didik.

DLHP Kabupaten Purworejo memberikan apresiasi yang tinggi kepada sekolah-sekolah di Purworejo yang berhasil meraih Penghargaan Adiwiyata Nasional Tahun 2025, yaitu:

✨ SMP Negeri 17 Purworejo

✨ SMP Negeri 15 Purworejo

✨ SMP Negeri 13 Purworejo

✨ SD Negeri Sidomulyo Purworejo

Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi berbagai pihak dalam menjaga kebersihan, mengelola sampah, melestarikan tanaman, serta menerapkan penghematan energi dan air mampu menjadikan sekolah-sekolah tersebut sebagai inspirasi bagi satuan pendidikan lainnya.