Pemantauan Kualitas Air Sungai di Kabupaten Purworejo Tahun 2025: Evaluasi Lingkungan untuk Masa Depan

Purworejo, 30 Oktober 2025* – Dalam rangka memperoleh data yang lebih komprehensif mengenai kualitas lingkungan, khususnya terkait dengan kondisi sungai di Kabupaten Purworejo, Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo (DLHP) telah melaksanakan kegiatan pemantauan kualitas air sungai. Kegiatan ini dilakukan melalui pekerjaan jasa pengujian kualitas air yang diadakan melalui skema swakelola tipe II, bekerja sama dengan UPTD Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup, Kelautan, dan Perikanan (DLHKP) Kabupaten Kebumen.

Kegiatan pemantauan dilakukan dengan pengambilan sampel air dan pemeriksaan kualitas air pada 17 titik yang tersebar di 3 (tiga) Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kabupaten Purworejo, yaitu DAS Jali, DAS Wawar, dan DAS Bogowonto. Pemantauan ini berdasarkan Perjanjian Swakelola Pekerjaan Jasa Pengujian Kualitas Air Tahap II dengan Nomor: 600.1.4/3580/2025. Kegiatan ini berlangsung antara bulan Agustus hingga Oktober 2025.

 Parameter Pengujian Kualitas Air

Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 27 Tahun 2021, parameter kualitas air sungai yang wajib dihitung untuk menentukan Indeks Kualitas Air (IKA) meliputi:

1. Derajat Keasaman (pH)

2. Oksigen Terlarut (DO)

3. Kebutuhan Oksigen Biologi (BOD)

4. Kebutuhan Oksigen Kimiawi (COD)

5. Padatan Tersuspensi Total (TSS)

6. Nitrat (NO3-N)

7. Total Fosfat (T-Phosphat)

8. Total Coliform

9. Fecal Coliform (Fecal Coli)

10. Debit Air

Hasil Pengujian Kualitas Air

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, berikut adalah rangkuman temuan yang diperoleh:

1. Kualitas Air Sesuai Baku Mutu

   Secara umum, kualitas air sungai di Kabupaten Purworejo, yang diuji di lokasi-lokasi pemantauan DAS Wawar, DAS Cokroyasan, dan DAS Bogowonto, memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021, Lampiran VI. Parameter yang diuji, termasuk pH, TSS, Nitrat, Total Fosfat, Total Coliform, dan Fecal Coli, menunjukkan hasil yang sesuai dengan standar.

2. Titik Melebihi Baku Mutu

   Di beberapa titik pengujian, hasil menunjukkan adanya kelebihan pada nilai BOD (Biochemical Oxygen Demand) dan COD (Chemical Oxygen Demand). Salah satu titik yang menunjukkan hasil ini adalah di lokasi Sungai Jembatan Sembir, DAS Bogowonto, yang memerlukan perhatian lebih dalam pengelolaan kualitas air.

3. Kualitas Oksigen Terlarut (DO) Menurun

   Pengujian menunjukkan bahwa di dua titik pantau di DAS Bogowonto, yakni Sungai Jembatan Sembir dan Bubutan, nilai DO (Dissolved Oxygen) berada di bawah standar minimum baku mutu. Hal ini mengindikasikan adanya potensi masalah dalam kestabilan ekosistem perairan di kedua lokasi tersebut.

Evaluasi dan Tindak Lanjut

Paparan hasil pengujian kualitas air ini dibahas dalam rapat yang diselenggarakan pada hari Kamis, 30 Oktober 2025, di Ruang Rapat Dipura DLHP Kabupaten Purworejo. Rapat ini dipimpin oleh Sekretaris DLHP Kabupaten Purworejo dan dihadiri oleh tim pelaksana swakelola dari UPTD Laboratorium Lingkungan DLHKP Kabupaten Kebumen, serta personel DLHP dan tim pemeriksa kualitas air.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai kualitas air sungai di Kabupaten Purworejo, serta menjadi dasar dalam pengukuran Indeks Kualitas Air (IKA) Kabupaten Purworejo tahun 2025. Hasil pengujian ini akan menjadi bahan evaluasi bagi upaya perbaikan kualitas lingkungan, khususnya terkait pengelolaan sungai agar dapat mendukung kelestarian ekosistem air di wilayah tersebut.

DLHP Kabupaten Purworejo berkomitmen untuk terus memantau dan meningkatkan kualitas air sungai, serta bekerja sama dengan pihak terkait untuk melakukan tindakan pemulihan di titik-titik yang mengalami penurunan kualitas air. Diharapkan dengan langkah-langkah ini, kualitas lingkungan di Kabupaten Purworejo dapat terus terjaga dan meningkat demi kesehatan masyarakat dan keberlanjutan alam.