BERITA UTAMA

Paparan Laporan Kegiatan Identifikasi B3 dan LB3

Bertempat di Aula Dinas Lingkungan Hidup paparan laporan kegiatan identifikasi B3 dan LB3 dipimpin oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup. Rapat dihadiri oleh tim pelaksana identifikasi B3 dan LB3.

Rapat membahas tentang hasil verifikasi B3 dan LB3, sasaran dari kegiatan identifikasi B3 dan LB3 adalah 35 Fasyankes terdiri dari 27 Puskesmas, 7 RS dan 1 klinik kesehatan.

Berdasarkan dari inventarisasi yang dilaksanakan di 35 Fasyankes diperoleh hasil jumlah timbulan limbah B3 adalah 37.105,82 Kg. Selain itu Fasyankes yang belum memiliki TPS LB3 ada 2 Puskesmas yaitu Puskesmas Gebang dan Puskesmas Wirun,Fasyankes yang sudah memiliki TPS B3 dan Penyimpanan Sementara LB3 dan sudah mempunyai izin adalah RSUD Tjitrowardojo, RSIA Permata, RSU Purwa Husada dan RS Palang Biru.

Dari Inventarisasi di Fasyankes, TPS limbah B3 yang dihasilkan baik Puskesmas rawat jalan maupun Puskesmas rawat inap masih ditampung dengan wadah seadaanya belum disediakan TPS secara khusus yang memenuhi syarat, selain itu masih banyak IPAL yang belum optimal pengelolaannya sehingga kualitas air di outletnya belum memenuhi baku mutu.

Dari masukan peserta rapat, untuk jenis limbah yang dihasilkan dikelompokkan sehingga jelas teridentifikasi. Selain itu mengkritisi jumlah limbah B3 yang dihasilkan apakah sudah mewakili dalam kurun satu tahun, sehingga perlu crosscheck dengan logbook,neraca limbah dan manifest yang dikeluarkan oleh masing-masing Fasyankes.

Perlu sosialisasi penggunaan cold storage untuk menyimpan limbah B3 yang dihasilkan jika 2 x 24 jam belum diangkut oleh transporter. Selain itu data dari Dinkes juga diperlukan untuk membandingkan jumlah timbulan sampah B3 yang dihasilkan sehingga data yang dipublish dapat dipertanggungjawabkan.