- Pelatihan Pengolahan Sampah Menjadi Kompos di SMP Negeri 6 Purworejo
- MIN 2 Purworejo Gelar Outing Class ke TPA Jetis: Belajar Kelola Sampah dan Budidaya Maggot
- Safari Gemarikan Digelar di Desa Prapag Lor, 250 Paket Olahan Ikan Dibagikan untuk Penanganan Stunting
- DLHP Kabupaten Purworejo Hadiri Rapat Koordinasi Antisipasi Wabah Penyakit di Musim Penghujan
- Rapat Pleno Evaluasi Penilaian CSAK Tahun 2025
- DinLHP Kirim Sampel Udang, Ikan, dan Air Budidaya untuk Uji Laboratorium
- Dinas Lingkungan Hidup Dan Perikanan Purworejo Lakukan Pengambilan Sampel Air dan Ikan Untuk Uji Laboratorium
- Pembinaan Lingkungan Untuk Usaha Peternakan Bebek Di Kelurahan Baledono Sebagai Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat
- Penanaman Serentak “Mageri Segoro” di Pantai Keburuhan
- Kadin menjadi narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis Penjamah Makanan untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Purworejo
DinLHP Kirim Sampel Udang, Ikan, dan Air Budidaya untuk Uji Laboratorium

Purworejo – Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan (DinLHP) Kabupaten Purworejo, melalui bidang perikanan, melaksanakan kegiatan pengiriman sampel udang, ikan, dan air budidaya ke Balai Laboratorium Pengujian Kesehatan Ikan dan Lingkungan (BLPKIL) Kelas A Jawa Tengah, pada Kamis (16/10).
Sampel-sampel yang dikirimkan tersebut diambil dari beberapa titik lokasi pembudidayaan ikan di wilayah Kabupaten Purworejo. Rinciannya, sampel udang berasal dari dua kolam milik Bapak Santo dan satu kolam milik Bapak Rubiyanto, yang keduanya berlokasi di Desa Patutrejo, Kecamatan Grabag.
Sementara itu, sampel ikan lele dan air budidaya masing-masing dari dua kolam diambil dari kolam milik Kelompok Pembudidaya Bumdes Sumbersari, Desa Sumbersari, Kecamatan Purwodadi. Selain itu, sampel ikan nila dari dua kolam serta satu kolam air budidaya diambil dari kolam milik Bapak Avif Setiawan di Desa Bagelen, Kecamatan Bagelen.
Pengujian laboratorium akan mencakup berbagai parameter penting, yaitu: Total Dissolved Solids (TDS), Dissolved Oxygen (DO), Zat Besi (Fe), Biochemical Oxygen Demand (BOD), Amonia, Nitrat, Nitrit, Fosfat, serta deteksi penyakit seperti White Spot Syndrome Virus (WSSV) dan Infectious Myonecrosis Virus (IMNV).
Hasil uji laboratorium dijadwalkan akan keluar maksimal dalam waktu 7 hari kerja setelah sampel diterima oleh BLPKIL.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan DinLHP dalam mencegah dan mengendalikan penyebaran hama dan penyakit ikan, serta memastikan kualitas lingkungan perairan budidaya di Kabupaten Purworejo tetap terjaga dan mendukung keberlanjutan usaha perikanan lokal.