Kabupaten Purworejo mengusulkan untuk dikembangkan dalam pembangunan Kampung Nelayan Modern
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo mendampingi Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti berserta rombongan ke Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP). Pertemuan ini dilaksanakan pada Kamis (24/4) disambut dan diterima oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Ridwan Mulyana bersama Direktur Ikan Air Tawar Gemi Triastutik .
Pada pertemuan ini Bupati Purworejo menyampaikan keragaman potensi sumber daya Kelautan dan Perikanan di wilayah pesisir selatan pulau Jawa yang masih dapat dikembangkan untuk mendorong peningkatan perekonomian masyarakat setempat, kemudian Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo juga memaparkan potensi Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Purworejo yang diusulkan untuk dikembangkan lebih lanjut yaitu pembangunan Kampung Nelayan Modern atau KALAMO di kawasan TPI Kertojayan dan TPI Jatimalang serta pengembangan tambak udang dan garam yang terintegrasi. Menanggapi hal tersebut sekretaris Ditjen Perikanan Tangkap Ridwan Mulyana penyampaikan pengembangan KALAMO menjadi program prioritas KKP yang mentransformasikan ruang hidup dan ruang sosial nelayan dengan seluruh dimensinya, melalui pembangunan infrastruktur dan peningkatan kapasitas masyarakat melalui social engineering.
Adapun keberhasilan KKP melalui program KALAMO pada Desa Samber Binyeri biak Numfor yang kini menjadi percontohan untuk pengembangan di daerah lainnya. Sementara itu direktur ikan air tawar Geme Triastutik menyampaikan Ditjen perikanan budidaya telah mengembangkan modeling tambak Udang berbasis kawasan di Kebumen yang juga menjadi percontohan di daerah lain. Pertemuan ini diikuti juga perwakilan badan penyuluhan dan pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan, BAPPERIDA Purworejo, TA Komisi 4 DPR RI serta akademisi ITB