Kontingen Perti Saka Kalpataru Purworejo meraih Gelar Saka Teraplikatif
Kontingen Pramuka Saka Kalpataru Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo berhasil meraih prestasi dalam Perkemahan Bakti Saka Kalpataru (Pertikalpataru) III tahun 2023 yang berlangsung di Pantai Bandengan, Kabupaten Jepara dari Selasa (11/07/2023) hingga Jum’at (14/07/2023).
Dalam kegiatan yang diinisiasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah tersebut, kontingen Purworejo berhasil meraih penghargaan sebagai Saka Teraplikatif.
Dalam Perti Saka Kalpataru tersebut, kontingen Purworejo menampilkan tiga Krida. Pada Krida yang pertama tentang Perubahan Iklim, menampilkan dan membuat alat smart Farming yang dalam hal ini diwakili dari Gugus Depan SMKN 1 Purworejo.
Krida kedua, tentang 3R, yang dalam hal ini membuat busana karnaval dari organik. Dalam hal ini, bahan-bahan yang dibuat murni dari daun-daun organik yang sudah tak terpakai terus dikeringkan. Bahan dasarnya dari karung goni, daun-daun serta besek. Bahan-bahan tersebut dirangkai sedemikian rupa sehingga menjadi busana karnaval.
“Krida yang ketiga tentang Keanekaragaman Hayati. Krida yang satu ini memang tidak ditampilkan, tetapi sudah dibuat,” jelas Teguh, Senin (17/07/2023).
Dari penampilan yang ditunjukkan dengan foto dan video, dari Saka Kalpataru Purworejo membuat aquaponik. Bahan-bahannya beragam seperti pralon bekas, gelas mineral bekas yang disusun sedemikian rupa dan ditanami sayur-sayuran seperti sawi sendok, sawi putih, seledri dan lainnya.
“Selain itu juga ada tambahan, yakni menampilkan makanan khas Purworejo yakni geblek bumbu, dawet ireng, lompong, lanthing dan produk UMKM dari aloevera,” terang Teguh, yang didampingi Nenny Isnugrahaeni Prasetyowati, Pimpinan Saka DLHP.
Nenny menambahkan, dalam Perti Saka Kalpataru ini, kontingen Purworejo mengirimkan dua Umpi, putra dan putri yang anggotanya diambil dari beberapa SMA/SMK Saka Kalpataru.
Dari penampilan ketiga krida tersebut Saka Kalpataru Kabupaten Purworejo mendapatkan gelar prestasi Saka Teraplikatif , dengan prestasi dari dua Umpi ini bisa menjadi penyemangat bagi adik-adiknya. Dengan gejar karya yang dipersiapkan sebaik-baiknya dan bisa tampil di Jateng serta mendapatkan penghargaan, menjadi moment mereka untuk bisa memahami akan Krida yang ditampilkan.