Inventarisasi Awal Sumber Pencemar di Kabupaten Purworejo

Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan mengadakan kegiatan dalam rangka Inventarisasi Awal Sumber Pencemar di Kabupaten Purworejo ke Desa Kaliboto Kecamatan Bener dan Desa Kalijambe Kecamatan Bener.

Kegiatan tersebut untuk menginventarisasi sumber pencemar di Kabupten Purworejo.

Di Desa Kaliboto Kecamatan Bener terdapat salah satu home industry tahu milik Bapak Ahmad Jumali. Biasanya untuk satu kali produksi setiap 2 hari sekali memerlukan 10 kg kedelai. Home industry tahu ini memproduksi tahu susur yang dijual dengan kisaran harga Rp. 400/buah. Selain itu, juga diproduksi tahu seret yang terbuat dari ampas tahu. Untuk membuang limbah dari produksi tahu tersebut, pemilik usaha membuat sebuah kolam agar dapat menampung limbah yang dihasilkan

UKM Pembuatan Mie Soun berlokasi di Desa Sendangsari Kecamatan Bener. Untuk satu kali produksi mie soun membutuhkan tepung pati sebanyak 25-30 kg/hari. Dari produksi mie soun tersebut menghasilkan limbah padat dan limbah cair. Dalam satu hari bisa menghasilkan limbah padat sekitar 1 karung yang nantinya limbah padat tersebut dapat ditukarkan dengan tepung pati yang baru. Sementara untuk limbah cairnya langsung dibuang ke sungai terdekat.

Selain di Desa Kaliboto, beberapa home industry pembuatan tahu juga terdapat di Desa Kalijambe Kecamatan Bener dengan total 8 pengrajin tahu. Dari kedelapan pengrajin tahu tersebut, empat diantaranya berada di lokasi yang berdekatan. Salah satu home industry pembuatan tahu tersebut adalah milik Bapak Tugino dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 6 orang.

Namun, dari kedelapan pengrajin tahu tersebut sudah ada yang mengolah limbahnya dengan IPAL sederhana (total ada 3 buah IPAL sederhana). Dari hasil inventarisasi tersebut data nantinya akan dikirim ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Propinsi Jateng.