Sosialisasi pembuatan Biopori
Bertempat di Balai Pertemuan Kelurahan Purworejo, Dinas PUSDA dan PR Provinsi Jawa Tengah, mengadakan acara Pembinaan Masyarakat dalam rangka Konservasi SDA. Peserta dalam acara tersebut Tim PKK Kabupaten Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kelurahan Purworejo, Kelurahan Pangenjurutengah, Kelurahan Pangenrejo, Kelurahan Baledono, Kelurahan Sindurjan.
Narasumber dari Dinas PUPR Puworejo Moklas memaparkan tentang konservasi SDA, Dinas Lingkungan Hidup Puworejo Daniel memaparkan pembuatan Biopori dan dari Asosiasi Komunitas Penjaga Bogowonto (ATASJAGO) Sapto Pamungkas memaparkan pengelolaan DAS.
Dinas PUSDA dan PR Provinsi Jawa Tengahmemberikan bantuan 20 paket alat biopori kepada kel Purworejo. Dalam paparannya Daniel menyampaikan beberapa point diantaranya pengertian Biopori methode alternatif untuk meresapkan air hujan dan mengolah sampah organik, sampah yang dimasukkan kedalam lobang akan memancing fauna-fauna di dalam tanah untuk membuat terowongan kecil sehingga air cepat meresap. Pembuatan bisa di kebun , di halaman rumah , dIlokasi yang dilalui air hujan atau disebelah kanan dan kiri pohon.
Manfaat lubang biopori Sebagai Alat Tabungan Air,Sebagai tempat untuk mengolah sampah organik
Cocok untuk dibuat di rumah karena sampah organik banyak tersedia, bisa untuk menghindari banjir dan genangan air, bisa dibuat dimana saja meskipun dilahan yang sempit, bisa dibuat sendiri dengan harga yang sangat murah.
Acara bertujuan untuk mensinergikan usaha pelestarian SDA antara Provinsi dan Kabupaten, memberdayakan masyarakat utk menjaga kondisi dan fungsi SDA dan kelestariannya.